Lengkap! Pernyataan Prabowo ke Investor & Media Asing: Ekonomi-Politik

Armink May 20, 2024 Artikel , Ekonomi , Politik

Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, terus menjadi sorotan publik seiring dengan dirinya yang menjadi presiden terpilih 2024-2029. Prabowo kerap kali mengungkapkan visi, kebijakan, dan gaya kepemimpinannya dalam berbagai forum internasional dan wawancara yang dikutip berbagai media baik dalam negeri maupun asing. Berikut adalah rangkuman pernyataan penting yang diungkapkan oleh Prabowo:

Visi Kepemimpinan untuk Kesejahteraan Rakyat: Dalam Qatar Economic Forum, Prabowo menyatakan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang tulus dalam membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Menurutnya, kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama, dan setiap langkah kebijakan akan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar, dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia,” tegas Prabowo.

Penegasan Terhadap Kebijakan Ekonomi: Prabowo membantah persepsi bahwa Indonesia mengadopsi kebijakan proteksionis dalam ekonomi. Dalam berbagai kesempatan, termasuk di forum Qatar Economic Forum dan wawancara dengan media asing, dia menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diambil adalah untuk melindungi kepentingan nasional dan mendorong industrialisasi dalam negeri.
“Kami tidak proteksionis, apa yang kami lakukan sangat logis. Setiap negara di dunia akan berjuang atau akan melindungi inti kepentingan nasional dari bangsa mereka, dan kami pikir, kami ingin industrialisasi. Dan, ke semua sumber daya mineral kami, kami juga harus melindungi kepentingan kami. Dalam arti kami harus mendapatkan value yang paling banyak. Ya bukan?” ujarnya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan.

“Kami tidak bisa terus mengimpor barang-barang impor terus menerus, itu tidak adil buat bangsa kami. Kita tak akan menjadi masyarakat industri maju jika kita hanya memproduksi material mentah,” tambahnya.

 

Target Pertumbuhan Ekonomi: Prabowo secara tegas menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%. Dalam sesi dialog Qatar Economic Forum, dia menegaskan bahwa setelah mempelajari angka dan berkonsultasi dengan para ahli, dia yakin Indonesia bisa mencapai target tersebut dalam waktu 2-3 tahun setelah masa kepemimpinannya dimulai.
“Saya sangat percaya diri. Saya sudah berbicara dengan ahli saya, saya mempelajari angka, saya sangat percaya kita bisa dengan mudah mencapai 8% dan saya bertekad untuk melampaui (to go beyond),” ujarnya saat ditanya moderator Haslinda Amin apakah ekonomi Indonesia mampu tumbuh 7% di masa kepemimpinannya pada 2024-2029.

“Menurut saya dalam waktu 2-3 tahun. Yes,” lanjutnya saat kembali ditanya perihal proyeksi tersebut.

Prabowo menyatakan bahwa langkah berikutnya adalah mengelola sumber daya alam domestik dengan lebih baik serta meningkatkan proses hilirisasi dan industrialisasi. Menurutnya, semua upaya ini memerlukan tata kelola pemerintahan yang efektif, dan oleh karena itu, dia bertekad untuk memerangi korupsi. Prabowo menegaskan keyakinannya dalam mengambil langkah-langkah ini dengan penuh keyakinan.

“Kami sangat percaya diri, kami sangat bullish,” ujar Prabowo.

Konsep ‘Asian Way’ dalam Hubungan Internasional: Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Prabowo menyoroti pentingnya konsep ‘Asian Way’ dalam menyelesaikan masalah tanpa campur tangan asing. Dia menegaskan bahwa Indonesia ingin menjalin hubungan baik dengan semua negara tanpa berpihak pada salah satu pihak dalam persaingan geopolitik.
“Kami menyelesaikannya tanpa campur tangan asing, kami berbicara, bertemu,” ungkap Prabowo.

“Kami mengundang AS, Jepang, Korea dan Eropa. Fakta kami bertemu dengan Anda tidak berarti kami tidak bisa berteman dengan China, India, Rusia,” lanjutnya.

Rencana Pembentukan Dewan Penasihat: Prabowo mengumumkan rencananya untuk membentuk dewan penasihat yang terdiri dari mantan presiden RI menjadi Klub Presiden (President’s Club), dengan tujuan menciptakan ‘kabinet persatuan nasional’. Langkah ini diharapkan dapat menyatukan semua faksi besar dan partai politik dalam arah kebijakan yang kokoh dan terpadu.

“Anggota kelompok ini akan mencakup tiga mantan presiden yang masih hidup, yakni Joko Widodo (Jokowi), pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri,” dikutip dari laporan SCMP, Rabu (15/5/2024).

Meski demikian, hal ini terdapat tantangan, pasalnya Megawati akan cukup sulit bergabung persatuan tersebut. Sulitnya merayu Megawati untuk bergabung disebabkan hubungannya dengan Jokowi dan SBY yang disebut tak begitu mesra.

“Tanpa Megawati, perkumpulan ini tidak lebih dari sekadar kepentingan pribadi antara Prabowo dan Widodo, dengan kehadiran Yudhoyono di pinggiran,” tulis analis Indonesia Kevin O’Rourke dalam buletin “Reformasi Weekly” terbarunya yang diterbitkan pada hari Jumat lalu.

sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20240516133408-128-538676/lengkap-pernyataan-prabowo-ke-investor-media-asing-ekonomi-politik

Rate this article!
Rate [0]
Author :
RELATED POSTS