Calon Wakil Bupati Wajo,dr Baso Rahmanuddin Hadiri Maulid Nabi di Masjid Birrul Walidain Siwa : Jadikan Spirit Rasulullah SAW Sebagai Teladan Hidup

Armink September 19, 2024 Kareba

Karebarakyat.com, PITUMPANUA – Calon Wakil Bupati Wajo, dr Baso Rahmanuddin Agus silaturahmi sekaligus hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Birrul Walidain, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/9/2024).

Dari pantauan, dr Baso nampak disambut hangat jemaah Masjid. Bahkan beberapa dari mereka senyum sumringah saat bersalaman dengan Calon Wakil Bupati Wajo itu.

Dr Baso duduk paling depan, bersebelahan dengan pembawa hikmah maulid, Ustadz Hikmatun, Pengurus masjid, Haji Ambo Akko, Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan, jajaran Kapolsek serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Selamat datang bapak dr Baso. Terima kasih telah hadir di kegiatan ini,” ungkapnya.

“Dia (dr Baso) hadir karena kecintaannya kepada terhadap masyarakat Kelurahan Siwa di sela-sela kesibukan beliau yang sangat padat,” sambungnya.

Tak lupa, pihaknya turut mendoakan dr Baso agar kiranya dapat menjadi pemimpin amanah dan adil bagi masyarakat.

Sementara, dr Baso mengapresiasi masyarakat dan pengurus Masjid yang telah memberi kesempatan untuk hadir di perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Saya hadir di sini sebagai keluarga besar Masjid Birrul Walidain. Tentu ingin menyambung tali silturrahim kepada semua masyarakat,” tuturnya.

“Tadi yang disampaikan pengurus Masjid itu program yang sangat luar biasa. Harus diapresiasi semoga kedepan jika kami diberi amanah, tentu ini akan menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat,” sambung dr Baso.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat, melalui momentum Maulid Nabi agar selalu menjaga ukhwuah islamiyah antar masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menjaga silaturahmi dan persatuan antar warga. Jadikan momen ini sebagai spirit dan motivasi untuk terus bersama,” 

Ditegaskan, sebentar lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung, tapi jangan jadikan pemilihan tersebut menjadi ajang saling menebar kebencian.

“Jangan merusak dan menodai pesta demokrasi dengan penuh ujaran kebencian. Sebab, ukhuwah islamiyah lebih penting daripada saling mencela satu sama lain. Jadikanlah Pilkada di Kabupaten Wajo menjadi Demokrasi yang damai,” tegasnya.

“Apalagi, jika berbeda pilihan. Kita tidak boleh saling menghasut. Nilai dan keteladanan Rasulullah Saw mesti menjadi dasar kita untuk terus bertaqwa dan menjadi manusia yang saling menjaga,” tandasnya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan sirah Nabi dan hikmah maulid oleh ustadz Hikmatun.(*)

Kareba
Rate this article!
Rate [0]
Author :
RELATED POSTS